Nafsu Syahwat Aktivis Facebook

10.36 B.E Lesmana 0 Comments


  Nafsu Syahwat Aktivis Facebook


Belakangan ini, yang ramai di omongi adalah Archandra-- Menteri tersingkat dalam sejarah Indonesia (kalo salah mohon diluruskan). Berbagai macam spekulasi mencuat ke permukaan. ada yang bilang doi ini antek amerika, ada juga yang bilang om Jokowi terlalu buru-buru mengungkapkan perasaan untuk mengangkat om chan (biar lebih akrab aja) jadi menteri. Mungkin, om Joko kadung kesensem kali yah. Wajar sih, orang kalo udah suka itu emang gitu, suka buru-buru.
Omong-omong tentang om chan, tentu para aktivis Facebook gak ketinggalan untuk menyuarakan pendapat-pendapatnya yang amat penting ini. Ada yang membela, ada pula yang membully. bukan om chan yang dibully, tapi om Joko sih. Biasalah, om joko kan selalu salah. itu udah takdir dari sananya. abis siapa yang suruh nembak duluan. apaansih -_-
Portal media Daring banjir share. Para aktivis ini, dengan hasrat birahi yang amat membuncah, pingin lansung share. Apalagi judul-judul dari medianya yang Hot banget. seolah ingin menelanjangi lansung judul-judul itu tanpa menikmati dulu isi beritanya. eiit, gak berita ding, opini lebih tepatnya.
Sekarang, Indonesia memang termasuk pencetak aktivis-aktivis Facebook terbesar se antero jagad raya. Tak heran, profesi ini menduduki posisi nomor satu yang paling diminati. Tak perlu disiplin ilmu yang kuat, asal punya kuota internet yang maknyus dan sedikit mikir (karena mikir yang berlebihan itu mubazir) jadilah sebagai aktivis facebook. Gampang kan?
Dulu, pembahasan tentang permasalahan negeri hanya mampu dinikmati oleh om-om yang ngopi seharian di warkop --Warung Kopi-- . Disinilah intelektualitas itu dipandang sama. Semua orang boleh memberikan pendapatnya, meskipun kadang ia tak paham dengan permasalahan yang sebenarnnya. dan biasanya, obrolan hanya akan terasa hangat di Warkop saja. pulang dari sana, yah lupa.
Sekarang, Zaman telah berbeda, Warkop tak lagi menjadi satu-satunya tempat membahas permsalahan yang sangat penting untuk dibahas . Sudah ada media alternatif, yakni Facebook.
Seperti obrolan Warkop, setiap permasalahan hanya panas di meja. selagi masih duduk di meja yang sama, permasalahan itu akan terus dibahas. tapi akan selesai setelah pulang. begitu juga besoknya. peralihan topik yang kemarin hangat dibahas, bisa menjadi basi tertimpa isu baru. Memang tak ada yang abadi pada obrolan Warung Kopi.
Saya mengibaratkan ini bukan berarti saya merendahkan para peminum kopi di warkop. sama sekali tidak. saya hanya mencoba mencocokan keadaan serta tipikal yang hampir sama dengan di Facebook.
Banyak topik yang terus bergulir dan ada pula topik yang tenggelam. Sama dengan kasus om Chan, sekarang telah berganti dengan isu kenaikan harga rokok. begitu cepat, kan? perpindahannya hampir tak terasa.
Semacam nafsu syahwat yang datang tiba-tiba dan ingin segera di lepasi. begitulah saya umpamakan sekarang ini. lalu setelah puas. lupa. begitu alurnya permasalahan yang dibahas di Facebook ini.
Sekali lagi saya tidak merendahkan orang-orang yang nyinyir terhadap isu apapun di Facebook . saya malah senang, sebab, Timeline jadi lebih berwarna, Scrool status, ada yang bahas tentang politik. scrool ke bawah, ada yang bahas agama. lalu, scrool lagi, ada yang bahas cinta-cintaan. terus scrool ke bawah, ada yang bahas wisuda. WISUDA? anyiing ini status saya yang kemarin.
warm regard,
B.E Lesmana

0 komentar:

Balada Sebungkus Rokok

01.51 B.E Lesmana 0 Comments




saat harga rokok benar-benar naik jadi 50 ribu. mungkin disitulah, anak-anak kost akan kehilangan 'kebutuhan primer' yang akan menajdi kebutuhan tersier. dan saat itulah hubungan pertemanan tak bisa lagi dipatok dari ukuran rokok. biasanya, ketika kumpul, rokok sebungkus bisa dilempar saja ke meja obrolan. menikmati bareng-bareng. jadi gak akan ada isitilah;
"wah rokok masuk kantong sekarang yabro"
dan yang pasti, ketika teman meminta rokok lebih dari satu batang tentu kening akan berkerut. beda dengan harga yang masih 20 ribu. atau makin banyak gelombang anak kost yang berniat berhenti merokok (lebih tepatnya berhenti beli rokok sendiri) tapi masih minta ke teman yang lain.
Rokok. wacana yang disetujui oleh Akom (ketua DPR) seperti di kutip dari sumber media daring, ia katakan, kenaikan harga rokok akan mampu menghambat laju perokok di Indonesia, juga, akan menambah Devisa bagi negara karena harga cukai yang naik.
Halo om Akom. sehat?
di negeri ini, barang-barang yang semakin di tekan keberadaannya akan menimbulkan bentuk penyalahan kegunaan. Akan banyak calo bertebaran dimana-mana. pengoplos rokok. atau nanti ada rokok palsu. jangankan rokok, beras aja ada yang palsunya. ini contoh barang yang semakin mahal keberadaannya akan berdampak pada penyalahgunaan kepentingan.
Bisa ambil contoh, minuman keras. sekarang tak lagi di jual bebas dan tentunya haganya juga naik. lihat, berapa banyak pedagang yang tetiba menjadi peracik minuman dadakan yang tiba-tiba jadi pengoplos minuman. untung harga tuak gak naik, bisa gawat tulang-tulang yang kemarin menyanyikan lagu minang yang videonya sempat viral . "mau minum apalagi kita, lae?"
Saya membayangkan jikalau harga rokok naik, tentu tak ada lagi penjual rokok ketengan. kalau logikanya harga sampoerna sekarang 1500, dengan harga sebungkus 20 ribu. mau dijual berapa harga satu batang rokok jika dijual 50 ribu sebungkus? 5 ribu? ataupun jikalau ada penjual rokok ketengan yang menjual rokok ilegal, sangat rawan kena sweeping pastinya.
Negeri ini, semakin mahal, semakin diperketat, semakin dilarang, semakin menimbulkan penyelewengan.
Om akom.
menaikan harga rokok, bukanlah cara yang bijak untuk menghambat laju tumbuhnya para perokok. seberapapun pasti akan dibeli. tapi, bedanya, sekarang rokok hanya mampu dinikmati oleh kaum-kaum borjuis. lalu bagaimana nasib kaum-kaum proletar?
Om, kenapa saya bilang menaikan harga rokok bukanlah cara yang bijak? kita ambil contoh harga secangkir kopi. om lihat kan bagaimana anak-anak muda indonesia, begitu bangga mampu membeli kopi di starbuck yang harganya naujubilah itu. mereka sanggup lho om. dibanding dengan harga di warkop-warkop yang hanya dijual paling mahal itu cuman 6 ribu rupiah.
Anak muda indonesia (ini bukan semuanya) banyak yang pengen terlihat berkehidupan mewah meskipun secara finansial mereka jelas tidak berkecukupan. masih minta ke orang tua. (saya juga masih om, kadang-kadang).
Lalu bagaimana cara menghambat lajunya pertumbuhan perokok di indonesia? saya punya cara yang sedikit lebih berlawanan dengan wacana om dan rekan-rekan.
Murahkan harga rokok semurah-murahnya.
Loh kok begitu?
ya. harga yang dijual semurah-murahnya akan membuat perusahan-perusahan industri rokok akan collapse. gimana gak bangkrut jika biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual. ini hanya berlaku jika Negara memang punya tujuan untuk menghambat lajunya pertumbuhan perokok. beda kasus, jika negara punya standar ganda seperti yang om katakan kepada wartawan. "Harga rokok mahal akan menghambat lajunya pertumbuhan perokok, dan juga negara akan mendapatkan devisa yang tinggi dari cukai"
Logika darimana, yang satunya berharap rokok gak 'dibeli' yang satu lagi pengen devisa negara naik. logika darimana om?
Itu bukan kebijakan yang bijak. menguntungkan perusahan, iya.
Om, dinegeri ini, barang murah itu bukan suatu kebanggaan. negeri ini mencintai harga barang yang mahal. jika rokok dijual mahal, tentu dengan sangat bangganya saya akan memamerkan rokok itu ditengah perkumpulan saya. gimana gak bangga, rokok mahal aja masihs anggup saya beli. dan yang pastinya, fenomena foto kopi starbuck akan kalah dengan selfie candid dengan bungkusan rokok. negeri ini memang gitu om. gak pamer itu rasanya gak afdol.
sekian dari saya om. maaf agak kepanjangan ni. peluk cium saya ke mbak-mba SPG rokok ya om. cantik-cantik soalnya :)

0 komentar:

Tentang Impian, Tentang Proposal Hidup

06.24 B.E Lesmana 0 Comments

ada masanya saya ragu dengan apa yang saya pilih hari ini. bukan tentang rasa menyerah. tapi apakah saya mampu mewujudkan semua ide-ide itu?
Begitu banyak rasanya beban. tentang wisuda, pekerjaan, impian masa depan, atau tentang wanita.
saya ingin betul-betul bsia menumpahkan semua beban. sekali lagi, saya mengaku lemah sebagai manusia. ada banyak hal yang sebenarnya saya coba menyemangati. saya percaya dengan kemampuan. ataupun tentang kekuatan pikiran.
Disaat semua teman sudah menyelesaikan kuliahnya, saya masih begini saja. ini mungkin puncak dari segala kegetiran yang coba saya sembunyikan. saya mencoba menipu pikiran.
tapi saya beruntung, setidaknya, Tuhan beri saya kesempatan untuk merenung, kembali berpikir, langkah mana yang salah saya ambil.
ini tulisan untuk diri saya sendiri. saya hanya ingin berbagi dengan diri saya sendiri.
saya sadari, ketika saya memutuskan untuk menaiki tangga selanjutnya, saya mengatakan selesai dengan masalah-masalah atau kesenangan yang dulu saya dapatkan. saya kembali lupa, bahwa sebenarnya hidup ataupun tingkat selanjutnya adalah proses belajar.
saya ingin bercerita tentang impian saya atau tentang proposal hidup saya.
Begini, salah satu puncak dari kehidupan saya kelak adalah yang tertuang didalam proposal hidup yang ingin saya wujudkan. dan saya yakini, pikiran itu, ide itu adalah takdir Tuhan untuk saya di masa depan.
Saya punya visi terbesar dalam hidup ini. pertama tentang Visi Akherat dan Visi Dunia. kali ini saya ingin berbagi tentang visi dunia saja. saya tak mungkin menceritakan visi akherat saya. karena tidak pantas rasanya saya mengobral impian. cukup saya dan Tuhan yang mendengar.

Tentang Visi Dunia.

saya bercita, kelak, sebelum Tuhan menyuruh pulang. saya ingin diberi kesempatan mewujudkan visi ini. bagian ini saya peroleh dari segala pemikiran panjang, tentang perjalanan hidup, tentang apa saja yang dulunya menjadi cita-cita saya. dulu, saya ingin bercita-cita jadi orang sukses. ataupun menjadi orang kaya. lalu, setelah melewati proses berpikir, saya kira, jika ini tercapai, apakah ini adalah puncak dari pencapaian hidup saya? saya pikir tidak. terlalu rendah menurut saya. 
saya lalu berpikir, apa yang menjadi puncak dari hidup saya. setelah melewati ini, itu, saya mencoba menarik kesimpulan begini. apa gunanya saya sukses, apa gunanya saya kaya, apa gunanya saya hebat, apa gunanya saya bisa meraih semua, katakanlah begitu, tetapi saya tidak bisa berbagi dengan orang lain. buat apa semua yang saya raih?
Dulu saya sempat berpikir, untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, saya harus jadi kepala daerah misalnya, atau jadi anggota DPR. Namun, dari berbagai kesempatan, saya malah berpikir ulang lagi. saya pernah tergabung di Tim konsultan kampanye, saya menggarap semua strategi kampanye, startegi iklan kampanye, dan saya memegang sebagai Head Design Consultan. jadi semua desain dari calon saya yang pimpin. tapi masuk ke dunia politik, ternyata tidak se suci yang saya pikirkan. ada banyak hal yang tidak akan mampu saya rubah sendiri. akhirnya, saya mengurungkan niat untuk masuk ke dunia politik. saya pikir, saya masih bermanfaat dan berbagi kesenangan di bidang lain.
saya kembali merubah impian. saya coret keinginan untuk masuk ke dunia politik.
sekarang, impian saya sederhanakan. saya yakin, Tuhan menakdirkan saya tidak sia-sia ke dunia ini. itu tergantung usaha saya. Tuhan pun tidak pernah menakdirkan jelek untuk kita. saya yakini itu.
Goal besar dalam kehidupan saya adalah bisa mendirikan sekolah untuk anak-anak yang tidak mampu. bisa mendirikan sebuah Rumah Sakit untuk orang-orang yang tidak sempat memikirkan masalah keuangan. dan punya yayasan untuk orang-orang yang ingin berwiraswasta, saya akan menyediakan semua keperluannnya. ini adalah puncak hidup saya. dan semoga Allah berikan saya kesempatan untuk ini. dan setelah ini tercapai, terserah Tuhan mau suruh saya pulang. setidaknya saya bisa meringakan orang-orang disekeliling saya.

Bukankah semua dari proposal hidup saya itu harus mengharuskan saya kaya? saya sukses?, jadi salah besar jika tujuan hanya sekedar untuk diri sendiri. semoga terwujud.

Namun, dari semua yang yakini di masa depan, ternyata jalannya amatlah sangat terjal. tidak mudah bagi saya untuk mencoba bangkit ketika saya berada di posisi terpuruk seperti sekarang ini. saya bilang, saya bukan tidak ingin memikirkan masalah-masalah yang saya hadapi. tapi ini terlalu besar untuk ukuran otak saya yang tidak sanggup memasuki ukuran ini semuanya. saya mencoba menipu pikiran, tapi lagi-lagi terbentur dan kembali melihat seoonggok sampah yang mulai menggunung. itu adalah masalah saya. tapi , bagaimanapun saya yakini, saya bisa melewati semua ini. tidak perlu terburu-buru, karena tidak ada yang bisa saya lewati dengan cara yang biasa saja, dengan masalah yang biasa saja, saya harus kembali mengatur langkah. apa yang harus saya perbaiki.

Mungkin, ketika Tuhan memberikan kesempatan dan kebebasan untuk memilih takdir, tentu Tuhan punya Opsi, "jika kau memilih ini, inilah jalan yang harus kau tempuh" dan itulah maha Adilnya Tuhan. kebebasan inilah yang diberi Tuhan untuk Kita.

Teman, adakalanya, saya tidak yakin dengan proposal yang ingin saya raih. tapi, beginilah cara saya untuk kembali membangkitkan semangat. bercerita kepada diri sendiri. di tubuh kita sebenarnya ada alter ego. ia yang menjadikan bagaimana kita hidup. ada alter ego yang kerjaaannya membangun pemikiran yang positif. ada juga yang membangun pemikiran negatif. tapi semua itu adalah keseimbangan dalam diri. ada saatnya diri saya yang positif kalah oleh diri saya yang negatif. adapula kalanya diri saya yang positif menang. intinya, cukup sisikan waktu untuk meratapi, menyesali dan kalau perlu menangisi ketidakmampuan, tapi berjanjilah untuk kembali bangkit dengan yang lebih kuat dari sebelumnya. Hari ini, saya ingin menikmati setiap beban yang saya sandang. tapi besok, saya harus bangkit lebih kuat dari hari ini. Inilah saat-saat tuhan menyuruh kita berharap hanya kepadaNya.

Saya berbagi ini untuk diri saya sendiri. saya tidak ingin mengurui teman-teman, sebab saya juga bukanlah orang kuat dengan segala kemampuan super. saya manusia biasa yang hidup Untuk Tuhan, dan mewujudkan impian agar saya bisa menjadi manusia.

Saya bersyukur, di usia yang sekarang, saya berhasil mewujudkan impian kecil mempunyai sebuah perusahan.Dan mempunyai 15 orang tim yang sangat menyenangkan. ketika, saya bermasalah dengan anggota Tim, mungkin ini bukanlah salah mereka. tapi saya yang harus mengevaluasi diri. saya yang harus berubah agar mereka juga ikut berubah. 

ataupun tentang masa depan. saya menyakini, apa yang terjadi hari ini adalah kebiasaan buruk yang saya pelihara, sehingga menimbulkan sampah dalam pikiran saya. saya harus betul-betul lebih kuat. saya harus merubah kebiasaan selama ini. jika tidak, bisa jadi saya tersesat dari jalan hidup yang menjadi cita-cita kehidupan.

Untuk diri,
mari kembali berjalan. kembalilah mengangkat kepala.
ada impian besar yang harus di jemput.
sekarang saya ingin berdamai, bantu dari dalam saya menyelesaikan semua masalah-masalah saya hadapi.
dan Untuk Tuhan,
Beri saya kesempatan untuk mewujudkan ini semua. amiin.


0 komentar:

Untuk Kalian yang ingin melewati masa lalu

12.31 B.E Lesmana 0 Comments

Hai, watzaap gaes..
apakabar malam minggu nya nih?
masih jomblo? atau udah mendingan?
huehuehuehue...

Sumber Google

kali ini, gua pengen bahas namanya tentang patah hati. eeiitss, selow. kali ini postingan bukan tentang perasaan yang melankolis. atau rasa lelah hati yang membabi-buta (emang ada babi buta). tapi lebih pingin share, bagaimana sih berusaha bangkit dari patah hati?
setiap orang yang mempunyai hati, tentu pernah merasakan broken  heart. wajar. karena kita masih manusia. untung hati buatan Allah, kalau buatan cina. beeeehhh....
omong-omong tentang patah hati, selalu saja kita merasakan galau yang teramat durja. seakan-akan hidup sebagai manusia itu gak ada artinya lagi. apalagi nih, patah hati setelah melewati tahun-tahun yang berisi suka-duka hubungan.
Namun, perasaan yang timbul ketika patah hati adalah sewajar-wajarnya perasaan. siapa sih yang gak merasa kehilangan ketika menjalin hubungan yang tiap hari berkasih kabar, perhatian-perhatian simpel, ataupun teman bercerita yang selama ini kadung nyaman sebagai pelepas uneg-uneg didalam bathin (yaelaaah).
kebanyakan orang bilang, salah satu cara melewati sebuah proses patah hati adalah MOVEON. atau berkenalan lagi dengan orang baru. bedewai, gua gak percaya sama kata-kata yang satu ini. kenapa?
karena moveon bukan solusi untuk kita sembuh dari patah hati.
Dulu, gua punya pengalaman tentang yang namanya Moveon. dan intinya, gua malah tidak pernah beranjak dari tempat yang sama. maksudnya, gua tidak pernah benar-benar Moveon. Gua melewati dua hubungan setelah putus hubungan dengan mantan gua. ada yang pacaran selama 1 tahun setengah dan yang terakhir 5 bulan. bayangin, betapa berdosanya gua pada mantan sebelumnya yang selama berpacaran mengaku telah selesai dengan si anu. tapi nyatanya, ada perasaan yang masih tertinggal disana. artinya, menemukan orang baru bukanlah solusi dari sebuah patah hati. akhirnya, gua mencoba berpikir, sebenarnya apa yang salah?
setelah gua sadari, ternyata patah hati hanya bisa disembuhkan oleh rasa puas. bayangin, 2 tahun setengah,  gua masih belum bisa terima hubungan yang harus kandas, sementara gua merasa, dia adalah part of my life. dia adalah belahan hidup gua.  dan gua pengen bisa hidup sama-sama dengan dia. tapi, sebenarnya itulah cara tuhan menyuruh kita untuk memilih. Tuhan selalu ciptakan takdir yang baik, sementara yang buruk adalah buah dari keegoisan kita yang masih tetap 'keukeuh' bahwa ini adalah yang terbaik buat kita. gua merasa, 2 tahun setengah adalah waktu yang cukup untuk terus bertahan dengan keyakinan 'dia adalah yang terbaik buat kita'. gua selesai dengan perasaan yang terbaik itu. Allah knows what will better for you. itu keyakinan yang gua yakini hari ini.



"Allah knows what will better for you" 
setelah kejadian itu, gua merasa sekarang pilihan ada di genggaman. gak ada gunanya gua berusaha untuk lagi moveon dari dia. dia adalah bagian dari takdir baik yang di ciptakan tuhan. lalu apa yang harus kita lakukan?

1. Naiki lah tangga kehidupan berikutnya

Yaps. itu adalah langkah yang harus lu lakuin jika ingin sembuh dari patah hati. lu harus naiki tangga yang baru. artinya, di tangga ini, kita memulai lagi cerita yang baru. dan ingat, ditangga berikutnya, lu pasti akan menemui lagi rasa patah hati yang lebih dari sebelumnya. tapi tenang, lu juga punya rasa kuat dari sebelumnya. tidak ada gunanya melupakan kenangan. karena, di tangga ini, akan ada lagi kenangan yang jauh amat menyenangkan dari sebelumnya. Jika moveon dan menemukan orang baru hanya berhasil menciptakan pelarian rasa, tetapi dengan menaiki tangga kita betul benar-benar siap dengan rasa yang baru lagi. bedanya, kali ini perjuangan yang akan jelas berbeda.

2. Tentuin sebuah tujuan.

Difase ini, seperti yang gua bilang sebelumnya, perjuangannya berbeda dari tangga sebelumnya. Dan elu harus kudu betul-betul matang buat menentukan apasih tujuan yang ingin dicapai (berasa bab skripsi nih,hueheuheu). maksudnya, seperti apa nanti pendamping yang akan menemani nantinya.  elu pasti merasa, apa hal baik dari orang-orang yang pernah singgah yang bisa lu ambil dan apa yang gak boleh lagi terjadi di kehidupan mendatang tentang orang-orang yang akan menemani lu di masa depan. ini sangat penting, karena terkadang kita terjebak dengan pendekatan yang salah cuma karena alasan ingin segera mengakhiri masa jomblo. akhirnya, kita tidak pernah siap dengan kejadian yang terulang kembali.
Dengan menentukan sebuah tujuan, setidaknya kita bisa memberi gambaran seperti apa seseorang yang akan kita perjuangkan. kalo gua sederhana, gua pengen seseorang yang bisa menerima semua hal-hal gila dari pikiran gua. karena setidaknya, gua bisa menjadi diri gua sendiri, tanpa perlu rasa takut tidak menjadi yang ia suka. gaes, cinta itu adalah rasa yang kita berikan kepada seseorang tentang siapa diri kita. dan biasanya cinta itu melengkapi. dan ketika elu selesai dengan fase ini, artinya elu udah siap untuk melangkahkan kaki di perjalanan berikutnya. yang pasti treknya akan jauh lebih terjal. dan ingat, elu sudah mulai sembuh dari  rasa patah hati sebelumnya. persiapkan diri untuk menghadapi patah hati-patah hati berikutnya hingga satu kepingan dari separuh takdir kehidupanmu bertemu. percayalah, patah hati hanya sembuh jika kau sudah selesai dengan rasa tersebut. jika belum, nikmatilah rasa itu, jangan pernah mencari pelarian untuk sekedar tidak ingin terlihat 'Jomblo'. ingat, Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi jika kau menunggu yang bukan di jodohkan untukmu, yah bersiaplah kau tidak akan mendapatkan apa-apa.



"Mencintaimu adalah menggenapi tentang diri, bahwa kita pernah di hembuskan takdir oleh Tuhan, mari menua bersama"

3. Belilah Kaos Ngenge

Nah, dari semua fase, inilah hal yang paling penting. karena Kaos Ngenge adalah sebuah kaos yang akan membuat kita semakin tegar, semakin semangat dengan perjuangan untuk  sembuh dari patah hati. jika penasaran, silahkan kunjungi Fanspage Kaos Ngenge di Facebook atau Follow Instagram @ngengestudio.

So gaes,  Patah hati hanya mampu disembuhkan oleh perasaan 'selesai' oleh segala bentuk rasa yang ditimbulkan oleh patah hati, dan kapan selesainya sebuah perasaan itu, hanya kalian semua yang tahu. so gaes, jadilah sperma terkuat. jangan pernah menyerah.
thanks for reading. Happy Holiday :)

0 komentar:

SURAT TERBUKA UNTUK MENTERI PENDIDIKAN YANG BARU

15.16 B.E Lesmana 0 Comments




SURAT TERBUKA UNTUK MENTERI PENDIDIKAN YANG BARU




Dear bapak menteri yang baru,

Salam hormat saya untuk bapak, semoga bapak selalu dalam keadaan sehat waalfiat.
Kenalin pak, nama saya Barry Eko Lesmana. Saya masih mahasiswa pak. Belum tamat-tamat sampe sekarang. Padahal adik-adik kelas udah pada banyak yang wisuda loh. Terbayang-kan-pak, gimana perasaan saya?
“Perih?”
“Bangeeet pak.”
 Apalagi nih pak, kemarin ada adik kelas saya yang ngebully, dia bilang gini ;
“eh, aku udah mau kelar S2, abang belum juga wisuda-wisuda. Ya udah, tungguin nanti aku jadi dosennya abang, biar aku bantu wisudanya”
Lalu dia ketawa kegirangan gitu. Kampretkan pak?
Tapi saya sih sabar pak. Wisuda itu menurut saya, cuman perkara waktu. Apalagi, wisuda juga bukan kompetisi siapa cepat dan juga bukan adu-aduan IPK—emang cupang di adu.
 Banyak juga kok temen saya yang IPK nya tinggi, tapi ketika di uji, bego juga. Kalau saya sih komplit pak, udah IPK rendah, kadang juga suka bego--apalagi kalo habis makan pak.

 Eh tapi, mau bagaimanapun negeri ini memang mendidik manusianya untuk berkompetisi sih pak. Semua berebut untuk menjadi yang pertama dan beranggapan yang terakhir itu gak pintar. Pemalas. Tak dianggap.
 Padahal, belum tentu yang terakhir itu gak bisa kan pak. Atau bidangnya memang bukan itu.
Misalnya contohnya yang ini.  Bapak tahu kan yang duduk-duduk nyantai di Senayan sana?  Gak semuanya politisi kita bodoh, Sebagian ada juga yang pintar. Sebagian lagi, yah gitu deh. Mereka itu saya yakin gak semuanya yang wisudanya cepat atau IPK nya tinggi. Tapi buktinya mereka juga bisa menjadi penentu kebijakan. Suara rakyat loh yang mereka perjuangin. Tapi gak tahu juga, rakyat yang mana. Bapak tahu?

Oh iya, omong-omong bapak juga kenak bully yah?

Soalnya saya ada baca postingan yang dibagikan oleh rekan sejawat se-dunia maya. Mereka rata-rata mengkritisi ide bapak. Itu loh, ide yang pingin membuat sistem sekolah full day buat adik-adik siswa SD dan SMP. Saya juga kemarin sempat naik pitam loh pak, sama ide tersebut. Di kemudian saya baru sadar, ternyata saya baca media onlen yang kadang isinya bukan berita tapi cuman opini penulisnya. Sekarang memang lagi booming media yang begituan pak. Semoga bapak setrong yah. Contoh tuh buk susi. Teman sepatriot bapak sesama menteri. Dulu pertamanya juga abis kenak gilas sama media yang begituan pak.

Tapi bapak masih untung loh. Ide bapak tentang sekolah full day itu gak di kritisi oleh abangnda Jonru. Doi lagi sibuk ngurusin ahok kayaknya. Kalau seandainya blio terpanggil buat mengkritisi, wah bisa habis bapak sama followernya yang jutaan itu.

Bapak Menteri yang tersayang,

Saya pribadi, sangat mendukung ide bapak tentang sistem sekolah tiap hari itu. Saya pikir, itu juga bagian dari penghematan pengeluaran hidup sehari-hari. Bayangin, jika anak-anak lebih banyak waktunya habis di sekolah, orangtuanya gak perlu repot-repot lagi membayar jasa penjemputan anak. Atau jasa bebisiter buat ngejagain anaknya dirumah. Sekolah di antar, pulang juga bisa bareng orangtuanya pulang kantor. Beda banget dengan saya pak. Bapak saya gak ngantor. Ibu saya juga. Maklum pak, saya tinggalnya di desa. Mungkin sampel pengambilan ide bapak itu cuman berlaku di perkotaan deh. Lalu bagaimana nasib adik-adik yang saban pulang sekolah dia membantu orangtuanya berkerja pak? Jadi gak bisa bantu orangtua deh mereka pak. Sedih saya pak.

Atau bagaimana dengan adik-adik kita yang di Papua pak? Bapak pernah nonton siaran TV punya pak Paloh itu kan. Saya pernah nonton waktu itu. Adik-adik di papua  menempuh perjalanan ke sekolah yang nauzubilah jauhnya pak. Dan itu jalan kaki. Kalau pulangnya di jam 5, mau sampai jam berapa di rumah mereka pak?

Bukankah PENDIDIKAN YANG MERATA ITU, TIDAK BERARTI HARUS SAMA?

Bapak menteri yang kece,

Saya membaca artikel tentang bapak. Dan saya sangat kagum atas prestasi yang bapak capai bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Gak sia-sia bapak jadi rektor 16 Tahun disana. Saya lihat teaser profile kampusnya di youtube pak. Keren banget. Apalagi banyak mahasiswa asing yang belajar disana. Apalagi dengan fasilitas yang waaw banget. Dan saya denger-denger, disana juga wajib berbahasa arab dan bahasa inggris. Kece banget kampusnya. Salut saya pak. Di masa kepemimpinan bapak, UMM mampu  menjadi destinasi mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia.

Oh iya, bapak kenal Rosa Dahlia? Itu loh, kakak-kakak yang sama kayak Butet Manurung. Yang malah pergi ke pelosok negeri  buat ngajar  anak-anak pedalaman pak. WOOII!  kak Rosa dan kak Butet, lihat itu pak menteri pendidikan kita. Dia gak cuman mikirin tentang pendidikan buat dalam negeri lagi loh, udah berpikir buat orang-orang luar negeri. Ini malah ngebolang jauh-jauh.

Eh tapi pak, mengenai konsep Nawacita yang di usung oleh pak presiden, jangan-jangan maksudnya untuk adik-adik yang seperti ini—daerah pelosok – gak?
Adik-adik ini yang harusnya kita benahi lagi sistem pendidikannya. Kita benahin lagi fasilitas pendukungnya. Orang kota kayaknya udah kelar sama urusan yang beginian deh pak. Emang sebelum bapak dilantik menteri, pak Anies gak nyeritain pengalamannya ngunjungi daerah-daerah pelosok? Wah Pak Anies solo nih, main tunggal. Masa iya, pak menteri baru gak diceritain tentang masalah-masalah pendidikan di daerah-daerah terpelosok. Malah jadi salah  ambil keputusan kan pak menterinya. Waduuh. Tanyain tuh deh pak sama Pak Anies, biar bapak gak dibully lagi . biar makin banyak stok ide untuk pembenahan pendidikan Indonesia.

Pak menteri yang baik lagi budiman dan rajin mengaji,

saya juga sepakat dengan ide bapak tentang penghapusan Ujian Nasional. Memang udah saatnya buat ngapus ujian yang gak berperikesiswaan itu pak. Gak sebanding rasanya penentuan masa belajar 3 tahun di hitung dari hasil ujian nasional. Apalagi tuh, soalnya yang nauzubilah banget banyak paket-paketnya. Untung saya cuman dulunya cuman 2 paket. Masih bisa lirik temen. Eh tapi percuma nanya sih, kan guru juga ngasih kunci jawaban. Apalagi sekarang kabarnya ada juga kunci jawaban yang bisa dibeli. mungkin bapak pernah denger cerita tentang kecurangan ini yah pak.

Bapak Muhadjir Effendy,
Besar harapan saya kepada bapak untuk pendidikan anak indonesia. Dulu saya sempat berharap banyak kepada pak Anies Baswedan. Saya berkeyakinan, pak Anies digantikan oleh orang tepat. Orang yang mendedikasikan hidupnya di dunia pendidikan. Pak, jika boleh saya berpendapat. Terus terang saya tidak sepakat dengan tujuan bapak yang ingin membenahi pendidikan indonesia untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja yang berdaya saing. Menurut saya, pendidikan (baca;ijazah)  bukan untuk menjadikan kita menjadi manusia calon pekerja. Ada banyak orang yang mempunyai kemampuan pak, tapi karena ketidakadaan ijazah, mereka dianggap tidak mampu bersaing dengan yang punya ijazah. Sekarang, saya berkerja di bidang desain pak. Saya tidak sekolah jurusan desain. Saya mahasiswa pendidikan. Tapi saya masih bisa mempelajarinya secara otodidak. Lalu apa hubungannya dengan maksud saya ini?
Jawabanya sederhana pak.  Saya bisa, karena bidang itu saya sukai. Dunia pendidikan hari ini bukan mendidik manusia mencintai apa yang ia suka pak. Bapak boleh lihat atau tanya orangtua tentang prestasi apa yang ingin anaknya raih?.
Rata-rata, yang jago matematika, jago fisika ataupun bahasa inggris adalah yang paling mereka banggakan. Bagaimana dengan nasib anak-anak yang hanya suka coret-coret kertas? Atau yang sukanya olahraga? Atau suka musik?
 Di negeri ini, anak-anak seperti ini dianggap tidak berprestasi, pak.

Kita tidak akan mampu meningkat kualitas pendidikan indonesia pak,  jika disekolah masih menerapkan sistem penyamaan kemampuan. Tak ada yang sama didunia ini pak. Begitu juga dengan kemampuan. Saya pikir, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan indonesia dengan memberikan tempat untuk setiap anak, belajar sesuai bidang yang mereka ingini. Bapak bisa bayangkan bagaimana kemampuan seseorang jika dari kecil ia belajar apa yang ia suka. Apa yang ia cintai.  Misalnya, anak yang menyukai sepakbola, ia masuk di sekolah Jurusan Sepakbola. Jika ia mencintai seni, ia masuk ke sekolah jurusan seni. Dan ini baik dimulai sejak dini. Begitulah sejatinya pendidikan menurut saya pak.
 Pendidikan itu untuk kembali memanusiakan manusia pak. Bukan menciptakan generasi pekerja. Apa guna ia menjadi pekerja yang terbaik, jika ia gagal menjadi manusia. Dan nilai-nilai itu tidak hanya didapatkan di sekolah pak. ada banyak hal luarbiasa di luar sana. Biarkan mereka tumbuh secara alami. Dengan bermain, mereka tumbuh sebagai manusia seutuhnya. Itu yang kita butuhkan pak. MENDIDIK UNTUK MEMANUSIAKAN MANUSIA.

Pendidikan Indonesia berada di orang yang tepat,
saya mendukung pak Muhadjir Effendy, untuk merevolusi mental pendidik, merevolusi mental anak didik, merevolusi mental pendidikan itu sendiri.

Salam hormat saya.
Wassalam.








0 komentar:

4 TIPS JEGERR BUAT KONSISTEN BERKARYA

11.49 B.E Lesmana 0 Comments

Haii gaeess, watzaap. Hahaaha, naluri alai gua kayaknya bakalan kumat lagi. Eh bedewai, ini hari kedua buat belajar konsisten menulis nih. Jadi mungkin, gua akan menulis apa aja yang pengen gua tulis. Jadi teman-teman yang bakal baca blog gua, kayaknya akan membaca semua hal gak penting dari hidup gua. Minimal se minimalnya, gua akan coba update blog ini seminggu sekali, terserah itu kontennya mau tulisan satu baris atau apa aja yang penting gua produktif, hihihi. 
Dan juga, kalo temen-temen lihat, di blog gua itu ada berapa icon bar, ada catatan kaki, sastra, artwork dan tutorial. Maybe gua akan coba menggarap semuanya, meskipun belum tentu seminggu itu bisa tercukupi semuanya. Karena menurut gua, blog ini adalah blog pribadi, jadi setidaknya target gua dalam minggu ini cuman pengen aktif aja menulis atau aktif berkarya.
Eniwei, gua kali ini akan coba membahas tentang masalah konsistensi nih. Berhubung dengan tulisan yang baru aja gua aplot – yang bercerita tentang keinginan gua buat aktif lagi menulis ataupun berkarya, mumpung orderan sepi dan uang job yang gak cair-cair, hikks :’(. 

Oke lansung aja cabs buat masuk ke teori gua buat belajar konsisten.
KONSISTENSI. Apa itu konsistensi? Mungkin temen-temen semua udah pada tahu mengenai kata-kata yang satu ini. Sebuah diksi dalam bahasa indonesia yang seringkali susah buat di laksanain. Karena memang sifat berubah-rubah emang selalu menjadi hal paling naluriah dari manusia. Hanya sedikit orang yang bisa melewati ujian sakral yang bernama konsisten ini (ya elah).  Tapi jangan panik, selalu ada cara buat kita memulai belajar konsisten. Bedewai, berhubung tulisan yang pengen gua garap ini mengenai cara gua buat belajar konsisten untuk berkarya, baik itu menulis, menggambar, atau apa aja yang penting gua berkarya. monggo disimak --bukan dijamak ya.
1.BUATLAH SKEJUL UNTUK SEBULAN ATAU PERMINGGU

Nah ini yang paling penting gaes. Karena terkadang kita yang ditakdirkan dari sono pelupa dan mudah beralih fokus atau berganti jenis kelamin  seringkali gagal dalam belajar konsisten. Minimal dengan ini, elu semua bisa mengatur atau netapin jadwal apa aja buat apa yang akan lu lakuin. Misalnya nih, kayak gua, pengen menulis minimal seminggu sekali.
Artinya lu harus pikirin, lu mau nulis tentang apa. Jadi bisa juga di skejul lu buat semacam bank naskah, elu mau nulis tentang tema apa. Nah dari setiap tema yang lu tulis berbeda-beda itu, setidaknya gak pusing lagi, mau nulis tentang apa. Kebanyakan orang-orang seperti kita, manusia inkonsistensi level akut (kita? Elu aja kali,hahaha) sering kebingungan mau nulis tentang apa. Nah dengan adanya tema yang kita buat, kita jadi mudah buat berkarya. Sampe disini, sesi pertama kelar. Oh iya, jangan lupa idupin musik yah kalo mau ngegarap skejul pribadi.

 “emang buat apaan woi?”

yah mana tahu temen-temen stress mikirin kata-kata gua ini. Hahahahaha
2. BUATLAH BANK IDE 

Bank Ide. Apa itu bank ide? Gua namain bank ide, karena gua punya kebiasaan nulis di memo di henpon tentang ide-ide apa aja yang pengen gua garap. Karena berhubung gua orangnya hiperaktif amnesia (semacam pemikir yang tiba-tiba dapat ide tapi gampang juga ilangnya)

“ISTILAH MACAM  APA ITU HIPERAKTIF AMNESIA WEEI!!”

hahahaa. Ya namanya juga nulis suka-suka, jadi istilah juga bisa suka-suka dong :p. Jangan sewot ih :D. 
Biasanya, dari bank ide ini, kita bisa menetapkan tema apa yang ingin kita garap. Kapan-kapan, gua akan aplot bagaimana skejul pribadi gua. Ribet kalo musti diskrensut. 

Intinya 

“TULIS APA SAJA YANG INGIN KALIAN BUAT”

3. RESTOK KARYA

Ini teori yang belum yang bisa gua buktiin, karena barusan aja ide ini terlintas. Menurut gua, restok karya itu penting, kenapa? Karena keterbatasan aktifitas yang biasanya kita lakuin, bisa aja membuat kita gagal menjalankan skejul yang udah kita buat tadi. Jadi saran gua, buat yang pengen konsisten berkarya, buatlah skejul yang manusiawi. Maksudnya yang berperikemanusiaan. Jangan elu tergoda dengan nafsu birahi  keinginan untuk berkarya setiap hari. Pelan-pelan bos. Setidaknya aktif menulis dalam seminggu itu sudah udah masuk tarap keren kok. 
Misalnya nih, kayak gua, minimal dalam satu minggu itu, gua bisa publish satu tulisan, entah itu catatan-catatan bodoh, tips, atau tutorial. 1 minggu publish minimal satu komik. 1 minggu minimal publish satu karya poster atau karya desain. Nah dari itu semua, kita bisa memulai untuk belajar disiplin dalam berkarya.

dan tips yang terakhir,

4. BERKARYALAH

karena menurut pepatah, “Bersusah-susah dulu, berkarya sesudahnya.”
 #serahluu

Sekian tips dari gua. Jangan dibaca serius, karena serius udah bubar.

“ITU SERIEUS WOIII!!!!”

hahahaa. Intinya mari belajar konsisten.
semoga sambutan ini bermanfaat dan jangan lupa share jika memang bermanfaat. Salam konsisten.

pruuttt...

sorry, barusan gua kentut  :D

0 komentar:

CATATAN SUBUH-SUBUH

11.03 B.E Lesmana 0 Comments


Sekarang pertanyaannya, bisa gak aku seperti raditya dika yang meskipun aktifitasnya banyak tapi masih banyak membuat karya. Memang beberapa bulan ini, sangat tidak poduktif untuk berkarya. You know lah, kadang selalu muncul semangat yang berapi-api, lalu padam juga seketika. Seperti ejakulasi dini, yang baru aja ngelihat eh udah crot duluan.   Eniwai, mungkin coba belajar  ngeblog lagi, dan pengen coba ngatur skejul buat sebulan. Dan yang kampretnya, ide yang beginian perasaan sering banget datang tapi gak pernah berjalan lancar. Memang bagian tersusah dari mengupgrade kemampuan itu adalah belajar konsisten.  Yang musti temen tahu, sekarang ini, mungkin aku jadi manusia yang gak produktif banget. Ini aja, lagi nulis ini tulisan, ada saja hal terpikir yang mengganggu untuk segera di cari. Bayangin, aku amat sangat muda berganti fokus. Mungkin ada baiknya, setiap ide yang ingin aku buat bisa di analisis dengan metode analisis SWOT. Jadi bisa mengukur, kira-kira mungkinkah bisa menjalankan semua kerjaan dalam suatu waktu. Kayaknya perlu mencari refrensi bagaimana analisis SWOT itu berkerja dan belajar konsisten untuk setiap ide yang ingin digarap.
Mungkin, saya pengen nyoba belajar menulis lagi, buat artikel apapun itu, minimal seminggu itu sekali. Atau jika ada ide pengen nulis, di stok aja banyak-banyak. Dan yang pasti, kayaknya emang belajar buat nentuin satu saja fokus sebuah tulisan. Sekarang saya memang sedang tertarik dengan hal yang nyeleneh, lucu, atau bisa juga ya membahas hal serius dengan guyonan.
Mungkin  peer yang pertama itu, nentuin dulu apa aja yang pengen dibuat dalam sebulan kedepan, atau bahasa gaulnya resolusi buat bulan ini lengkap dengan analisis serta value apa yang akan didapatkan. Oke lansung aja,
1.       Ingin  mencoba mengarap tulisan apa aja yang diambil dari sudut pandang nyeleneh.
2.       Ingin mencoba menggarap komik dengan tema yang tetap sama dengan tulisan. (mungkin untuk ini bisa mengambil ide dari tulisan-tulisan yang ingin digarap) (minimal seminggu sekali 1 atau ready stok jika pengen m
enggarap komik)
3.       Stok desain buat postingan (anjriit, banyak banget yang pengen gue kerjain)
4.       Eniwai, didalam pikiran saya saat ini pengen nulis ngegarap skripsi. Ini fak banget, sempete-sempet otak saya dan angan-angan saya mencoba menaruh ekspektasi besar dan pada nantinya bakalan dikecewain. Perih.—ini bahas apaan sih, baper banget.
5.       Bonus : coba masukin juga ke jadwal perbulan untuk setiap kerjaan yang akan digarap (gue bold-in biar kebaca,hehehe)
Mungkin buat lebih muda, saya harus buat indikator keberhasilan dengan menetapkan target sebulan dan target perminggu ataupun target sehari. Tapi bedewai, kira-kira ada gak yah applikasi dekstop gitu yang membuat jadwa seminggu atau perbulan. Kayaknya ini asik (ini PR buat dicari dan donlot)
Oke untuk tugas selanjutnya, mencoba membagi kegiatan ini untuk setiap pembahasannya.

(Catatan ini akan disambung lagi, soalnya udah pukul 4 subuh, eh hampir)


Pekanbaru, 8 agustus 2016

0 komentar:

Secarik Puisi, Secarik Rasa

10.59 B.E Lesmana 0 Comments

                                                               “Nona, Bolehkah aku pinjam senter LED mu?”

                                                                                                B.E Lesmana

sumber: Deviantart
Kita berbicara siapa dan seperti apa kau di masa depan. Ketika hidup memaksaku untuk tertatih-tatih melewati setiap detik yang tuhan berikan. Aku melewatinya dengan rasa malas. Kemana sebenarnya kau berjalan. Sesekali aku berceloteh didalam hati. Tunjuki aku jalannya. Atau sesekali hatiku berceletuk, “mungkin inginmu terlalu tinggi?”. Tapi, prinsip hidup menyahut,”tak ada yang tidak mungkin” katanya. Lalu dengan gontai aku merebahkan kepala, “lalu apa yang harus aku lakukan?”. Sesekali aku melepas nafas panjang, sembari menyeru asap setengah kepalan tangan. Mungkin aku berada di titik jenuh. Aku lupa cara mengeja kata didalam kepalamu.
Lagi..
Lantas..
Lalu..

Terus aku harus bagaimana?
Aku menyudahi catatan ini dengan ragu yang masih menggelap di dalam kepalaku. “nona, bolehkah aku pinjam senter LED mu? Jangan tanyakan untuk apa. Biarkan aku merasa terang sesekali didalam kepalaku. Biar tak gelap lagi isi otakku.

                                                                              Pekanbaru, agustus tanggal kedua.










Aku terlahir kembali.
: B.E Lesmana

Aku terlahir kembali.
      Dengan bingkai yang sama,
         Dengan ingin yang tetap sama,
             Dengan kemampuan yang tetap sama,
                    Dengan cita-cita yang masih tetap sama,
                                                Dengan orangtua yang sama,
                                                                 Dengan adik yang sama
                                                                           Dengan sahabat yang sama,
Tetapi,

Dengan takdir yang berbeda.



Pekanbaru, Masih tetap dibulan agustus, hari kedua.












0 komentar: