tips biar cepat bobok....
TIPS biar cepat bobok...
-1.cuci kaki dan tangan
-2. masuk kamar dan segera lah ketempat tidur...
-3. matikan lampu
-4 dan terakhir pejamkan mata
hehehehhee
jadi bukan tips seperti itu yang saya sampaikan...
yaappzz...
lansung ketopik
rata-rata orang tidak bisa tidur atau lebih dikenal dengan istilahamnesia,,hehehhe
insomnia maksudnya...
itu karena faktor
-1. Transient Insomnia
Transient insomnia umumnya disebabkan oleh stress dan perubahan lingkungan yang mendadak dialami seseorang. Gangguan ini bisa terjadi saat seseorang baru mengalami even-even yang traumatis minor seperti melakukan perjalanan jauh atau perubahan cuaca. Pada sebagian besar kasusnya, insomnia ini tidak memerlukan perawatan khusus, karena biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah penderitanya sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
2. Short-term Insomnia
Seperti namanya, insomnia jangka pendek ini berlangsung singkat, hanya selama 3 minggu atau kurang. Pada umumnya, insomnia transient dan short-term disebabkan oleh faktor yang hampir sama. Perubahan hormon pada wanita juga dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur seseorang. Hormon progesteron pada wanita adalah hormon yang membuat seseorang dapat tidur. Pada saat menstruasi, dimana saat jumlah hormon ini menjadi berkurang, seorang wanita dapat mengalami insomnia. Demikian juga sebaliknya, pada proses ovulasi, peningkatan jumlah progesteron dapat meningkatkan rasa kantuk. Insomnia juga ada yang disebabkan oleh keadaan cahaya ruangan yang terlalu terang ataupun terlalu sedikit, serta perubahan kondisi kerja seperti perubahan jadwal atau shift kerja, juga orang-orang yang sering lembur. Insomnia sering ditemukan pada orang yang pekerjaannya banyak menggunakan komputer.
3. Chronic Insomnia
Adalah ketika seseorang tidak dapat tidur, sering terbangun waktu tidur, atau masih tetap merasa kelelahan setelah bangun tidur, dan keadaan ini berlangsung lebih dari 2 malam setiap minggunya, yang terus berlangsung selama lebih dari satu bulan. Lebih jauh lagi insomnia ini dibagi 2 jenis menurut karakteristiknya.
a. Primary Chronic Insomnia
Terjadi jika penyebabnya sama sekali bukan berasal dari masalah-masalah fisik maupun keadaan mental yang tidak seimbang. Istilah ini ditujukan bagi gangguan tidur yang muncul begitu saja tanpa ada latar belakang suatu kondisi yang spesifik, yang biasanya merupakan akibat dari ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan pola tidur yang baik dan mewakili bentuk paling umum dari kebanyakan insomnia yang terjadi. Masalah-masalah seperti stress, lingkungan yang berisik, suhu udara yang ekstrim, dan perubahan suasana lingkungan sekitar misalnya jet-lag, serta efek samping konsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan primary insomnia ini. Demikian juga kebiasaan atau faktor tingkah laku tertentu seperti penggunaan obat berlebih, alkohol maupun kafein, pergantian shift kerja, stress kronis, dan kebiasaan tidur siang juga dapat berpengaruh.
b. Secondary Chronic Insomnia
Secondary insomnia adalah gangguan tidur yang disebabkan oleh suatu kondisi fisik atau mental tertentu. Jenis-jenis insomnia ini termasuk juga gangguan sleep apnea, RLS (Restless Leg Syndrome), maupun gangguan pada ritme circadian seseorang. Kondisi-kondisi fisik dan mental lain yang juga menyebabkan insomnia yaitu depresi, arthritis, penyakit ginjal, gagal jantung, asma, narcolepsy, penyakit parkinson, dan sekresi berlebih hormon thyroid atau hyperthyroidism.
Perawatan bagi penderita insomnia lebih merupakan terapi dibandingkan pengobatan. Di antaranya yaitu meningkatkan aktifitas fisik dengan berolahraga, latihan pernafasan dan relaksasi, mempraktekkan pola makan yang seimbang, serta tersedia juga perawatan alternatif menggunakan herbal. Insomnia bukan penyakit dan juga bukan suatu hal yang sangat serius. Namun bila mengalaminya, kita akan merasa kelelahan, depresi dan cenderung mudah marah serta sulit berkonsentrasi pada aktifitas kita. Dan jika insomnia tersebut disebabkan oleh faktor penyakit lain, maka kondisi ini dapat menjadi masalah serius jika tidak dirawat. Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
so,,,jika anda termasuk dari yang disebutkan diatas..
ada tips-tips jitu darikakek saya,,hehehehee
dari saya maksudnya....
yaitu....
hehehehhee
jadi bukan tips seperti itu yang saya sampaikan...
yaappzz...
lansung ketopik
rata-rata orang tidak bisa tidur atau lebih dikenal dengan istilah
insomnia maksudnya...
itu karena faktor
-1. Transient Insomnia
Transient insomnia umumnya disebabkan oleh stress dan perubahan lingkungan yang mendadak dialami seseorang. Gangguan ini bisa terjadi saat seseorang baru mengalami even-even yang traumatis minor seperti melakukan perjalanan jauh atau perubahan cuaca. Pada sebagian besar kasusnya, insomnia ini tidak memerlukan perawatan khusus, karena biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah penderitanya sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
2. Short-term Insomnia
Seperti namanya, insomnia jangka pendek ini berlangsung singkat, hanya selama 3 minggu atau kurang. Pada umumnya, insomnia transient dan short-term disebabkan oleh faktor yang hampir sama. Perubahan hormon pada wanita juga dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur seseorang. Hormon progesteron pada wanita adalah hormon yang membuat seseorang dapat tidur. Pada saat menstruasi, dimana saat jumlah hormon ini menjadi berkurang, seorang wanita dapat mengalami insomnia. Demikian juga sebaliknya, pada proses ovulasi, peningkatan jumlah progesteron dapat meningkatkan rasa kantuk. Insomnia juga ada yang disebabkan oleh keadaan cahaya ruangan yang terlalu terang ataupun terlalu sedikit, serta perubahan kondisi kerja seperti perubahan jadwal atau shift kerja, juga orang-orang yang sering lembur. Insomnia sering ditemukan pada orang yang pekerjaannya banyak menggunakan komputer.
3. Chronic Insomnia
Adalah ketika seseorang tidak dapat tidur, sering terbangun waktu tidur, atau masih tetap merasa kelelahan setelah bangun tidur, dan keadaan ini berlangsung lebih dari 2 malam setiap minggunya, yang terus berlangsung selama lebih dari satu bulan. Lebih jauh lagi insomnia ini dibagi 2 jenis menurut karakteristiknya.
a. Primary Chronic Insomnia
Terjadi jika penyebabnya sama sekali bukan berasal dari masalah-masalah fisik maupun keadaan mental yang tidak seimbang. Istilah ini ditujukan bagi gangguan tidur yang muncul begitu saja tanpa ada latar belakang suatu kondisi yang spesifik, yang biasanya merupakan akibat dari ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri dengan pola tidur yang baik dan mewakili bentuk paling umum dari kebanyakan insomnia yang terjadi. Masalah-masalah seperti stress, lingkungan yang berisik, suhu udara yang ekstrim, dan perubahan suasana lingkungan sekitar misalnya jet-lag, serta efek samping konsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan primary insomnia ini. Demikian juga kebiasaan atau faktor tingkah laku tertentu seperti penggunaan obat berlebih, alkohol maupun kafein, pergantian shift kerja, stress kronis, dan kebiasaan tidur siang juga dapat berpengaruh.
b. Secondary Chronic Insomnia
Secondary insomnia adalah gangguan tidur yang disebabkan oleh suatu kondisi fisik atau mental tertentu. Jenis-jenis insomnia ini termasuk juga gangguan sleep apnea, RLS (Restless Leg Syndrome), maupun gangguan pada ritme circadian seseorang. Kondisi-kondisi fisik dan mental lain yang juga menyebabkan insomnia yaitu depresi, arthritis, penyakit ginjal, gagal jantung, asma, narcolepsy, penyakit parkinson, dan sekresi berlebih hormon thyroid atau hyperthyroidism.
Perawatan bagi penderita insomnia lebih merupakan terapi dibandingkan pengobatan. Di antaranya yaitu meningkatkan aktifitas fisik dengan berolahraga, latihan pernafasan dan relaksasi, mempraktekkan pola makan yang seimbang, serta tersedia juga perawatan alternatif menggunakan herbal. Insomnia bukan penyakit dan juga bukan suatu hal yang sangat serius. Namun bila mengalaminya, kita akan merasa kelelahan, depresi dan cenderung mudah marah serta sulit berkonsentrasi pada aktifitas kita. Dan jika insomnia tersebut disebabkan oleh faktor penyakit lain, maka kondisi ini dapat menjadi masalah serius jika tidak dirawat. Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
so,,,jika anda termasuk dari yang disebutkan diatas..
ada tips-tips jitu dari
dari saya maksudnya....
yaitu....
- Hindari kafein dalam segala bentuk setelah makan siang (kopi,the,coklat,cola dan beberapa minuman ringan lainnya yang mengandung stimulan ini, begitu pula obat-obatan yang dijual bebas atau harus ditebus dengan resep dokter, periksalah label komposisinya). Ini adalah hal terakhir yang dibutuhkan olah imsomniak sukar tidur.
- Jangan tidur siang, betapapun ngantuknya Anda. (tidur siang mengurangi kwalitas tidur malam)
- Mandilah yang lama dan senyaman mungkin dengan air hangat sebelum berangkat tidur. (cara ini dapat menurunkan ketegangan otot-otot tubuh, sehingga Anda dapat rilek betul sebelum tidur).
- Bacalah buku atau lakukan sesuatu secara berulang-ulang aktivitas Anda yang membosankan, seperti menjahit. Cobalah untuk tidak menonton televisi atau mendengarkan radio. Gangguan seperti ini akan meminta perhatian Anda dan menyebabkan terus terjaga.
- Aturlah ruang tidur senyaman mungkin. Ciptakan suasana yang tenang dan gelap. Gunakanlah bantal atau selimut yang bersih dan segar dan jaga suhu ruangan senyaman mungkin (jangan terlalu panas atau dingin).
- Hilangkan semua kecemasan ketika tidur . jangan biarkan diri Anda memikirkan kesalahan yang telah Anda perbuat tadi siang. Sekarang Anda sedang tidak bekerja. Maksudnya adalah mengkaitkan dipan atau kasur dengan tidur.
- Menghitung secara perlahan serupa dengan aktivitas hipnotis. Dengan membayangkan citra monoton yang terus menerus, mungkin akan membuat Anda bosan dan akhirnya dapat tidur
- Langkah yang tidak kalah pentingnya adalah dengan terapi refleksi yang dapat mengendorkan ketegangan akibat rutinitas dan telah terbukti mampu mengobati imsomnia kronis.









0 komentar:
Posting Komentar