Teruskan Saja Perjalanan
02.39
B.E Lesmana
0 Comments
02.39 B.E Lesmana 0 Comments
Beberapa hari ini, mungkin emosi saya sedang tidak dalam kondisi baik. Beberapa kali saya meluapkan segala kegetiran.
Hari-hari yang saya lewati begitu teramat sendu ataupun bingung. Apalagi yang bakal saya lakukan. Berulang kali saya memanipulasi pikiran bahwa sedang tidak terjadi apa-apa. Tapi seringkali setiap saya sendiri, pikiran itu datang lagi.
Sebagai seorang yang teramat over thinking , mencoba untuk terus berjalan itu memang bukan perkara mudah. Saya mencoba menggali lagi apa sebab yang menjadi persoalan kali ini. Saya pun tak tahu. Saya berujar, barangkali ini bentuk teguran Tuhan dalam hal dosa yang telah saya perbuat. Atau barangkali Tuhan sedang menyelamatkan saya dari sesuatu hal yang tak baik. Atau barangkali memang rezeki saya tidak disana lagi. Saya mencoba mengambil bagian positif yang tersisa. Dan cukup membantu.
Hari-hari yang saya lewati begitu teramat sendu ataupun bingung. Apalagi yang bakal saya lakukan. Berulang kali saya memanipulasi pikiran bahwa sedang tidak terjadi apa-apa. Tapi seringkali setiap saya sendiri, pikiran itu datang lagi.
Sebagai seorang yang teramat over thinking , mencoba untuk terus berjalan itu memang bukan perkara mudah. Saya mencoba menggali lagi apa sebab yang menjadi persoalan kali ini. Saya pun tak tahu. Saya berujar, barangkali ini bentuk teguran Tuhan dalam hal dosa yang telah saya perbuat. Atau barangkali Tuhan sedang menyelamatkan saya dari sesuatu hal yang tak baik. Atau barangkali memang rezeki saya tidak disana lagi. Saya mencoba mengambil bagian positif yang tersisa. Dan cukup membantu.

B.E Lesmana
Illustrator
Kartunis partikelir yang sedang belajar jadi orang bumi. Suka humor dan tidak mau terlalu serius. sering bercerita tentang Gambar, Sastra, dan sekepal perjuangan
Popular Posts
-
58 widget menarik untuk mempercantik blog
-
Potret Anak Jalanan
-
Bagaimana rasanya menjadi mahasiswa drop out?
-
Sebuah Arti tentang Kehadiran
-
Tentang Impian, Tentang Proposal Hidup
-
Ini tak lagi rumahku
-
Tangismu, Tangismu, dan Tangisnya
-
Sepenggal surat untukmu disurga
-
Atuk Tenggen
-
Teruskan Saja Perjalanan










0 komentar:
Posting Komentar